Segala sesuatu yang kita lakukan mempunyai aturan di
dalamnya, demikian juga dengan sebuah kerjasama. Kerjasama adalah suatu bentuk
perlakuan dari dua orang atau lebih dalam mencapai satu tujuan bersama. Dalam
menjalin kerjasama tim, sebelumnya pihak-pihak yang terlibat telah mempunyai
peraturan dan kesepakatan bersama.Kerjasama dalam tim atau biasa disebut teamwork
juga mempunyai aturan hukum tersendiri, namun berbeda dari hukum lainnya,
ketika hukum teamwork tersebut dilanggar tidak akan mendapatkan sanksi,
melainkan akan berdampak terhadap tidak lancarnya pelaksanaan kegiatan oleh tim
tersebut.
Sebagai sesama anggota sebuah tim, kita harus bekerjasama
dengan anggota lain. Untuk mencapai tujuan bersama, aturan hukum teamwork perlu
dipatuhi secara bersama. Beberapa hukum mutlak yang harus dipenuhi dalam
menciptakan suatu kerjasama tim yang baik.
Hukum Nilai Penting (Nilai Kerjasama)
Sebenarnya kerjasama merupakan kunci awal dalam merintis
prestasi yang besar, khususnya dalam sebuah perusahaan. Namun apakah para
anggota memahami bahwa tim yang dibentuk memiliki nilai penting. Oleh karena
itu sikap yang seharusnya dimiliki oleh anggota tim adalah bisa diandalkan
dalam mengemban tugas-tugas dan memilki etos kerjasama yang baik dengan anggota
lain dalam tim tersebut.
Hukum kondisi keseluruhan
Dalam kenyataan hidup, seseorang lebih memperjuangkan haknya
dari pada menunaikan tanggung jawabnya, sehingga melupakan kondisi
keseluruhannya. Namun berbeda dengan sebuah tim dalam perusahaan ,sekumpulan
orang bukanlah alat untuk mencapai keuntungan pribadi tetapi suatu kelompok
yang memiliki tujuan bersama, sehingga hasil dari kerjasama tim tersebut
dirasakan pula bagi semua anggota tim. Perusahaan dalam membentuk sebuah tim
yang baik harus terus memotivasi anggota-anggotanya agar kinerja dari tim
tersebut dapat dirasakan manfaatnya.
Hukum tempat yang tepat
Keberhasilan suatu tim tidak hanya terwujud dari orang-orang
yang berbakat. Jika orang-orang berbakat tersebut salah dalam penempatannya,
maka keahlian yang mereka miliki tidak tersalurkan dengan baik. Oleh karena
itu, perusahaan harus memahami bakat yang dimiliki anggotanya agar kelebihan
tersebut dapat bermanfaat dan dapat memberikan nilai tambahpada tim tersebut.
Hukum Gunung Everest
Teamwork dibentuk dengan tujuan memudahkan pekerjaan
terselesaikan. Ketika salah satu anggota menghadapi tantangan yang lebih sulit,
maka orang tersebut harus mengandalkan timnya. Tantangan yang dihadapi satu
orang terasa lebih berat dibandingkan dihadapi banyak orang, pentingnya
kerjasama dalam tim mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Semakin bertambahnya kesulitan yang dialami suatu tim harusnya membuat kerjasama
tim tersebut semakin meningkat.
Hukum mata rantai
Kekuatan sebuah tim ditentukan oleh ikatan atau mata rantai
yang paling lemah. Anggota tim yang memiliki kemampuan berbeda dari rekan
lainnyaterkadang tidak mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaannya. Oleh
karena itu tim yang baik seharusnya tidak menutupi kelemahan anggota tersebut,
tetapi sebaiknya anggota yang memiliki kelebihan bersedia membantu rekannya
saat mengalami kesulitan. Semakin sering ditutupi pada akhirnya mata rantai
yang lemah tersebut akan terlihat dan menimbulkan dampak yang cukup buruk
terhadak kemajuan tim.
Beberapa hukum mutlak dalam membangun kerjasama tim memegang
peranan yang penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Jika salah satu hukum
tersebut diabaikan akan berdampak terhadap kinerja perusahaan.Tim yang baik
merupakan tim yang memegang teguh prinsip kerjasama, kesadaran yang tumbuh dari
anggota atas pentingnya kerjasama memberikan sikap tanggung jawab yang tinggi
bagi setiap anggota terhadap pekerjaan yang dilakukan. Adanya rasa tanggung
jawab terhadap pekerjaan tersebut membawa dampak positif terhadap hasil kerja
tim, sehingga manfaat dari hasil tersebut dapat membangun perkembangan
perusahaan ke arah yang lebih maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar