Manfaat Daging Salmon

Daging Salmon umumnya berwarna oranye merah, meskipun ada beberapa contoh salmon liar berdaging putih. Warna alami hasil salmon dari pigmen karotenoid, terutama astaxanthin juga Canthaxanthin, dalam daging.

Salmon liar mendapatkan karotenoid ini dari makan krill dan kerang kecil lainnya. Karena konsumen telah menunjukkan keengganan untuk membeli salmon berdaging putih, astaxanthin (E161j), dan sangat teliti Canthaxanthin (E161g), ditambahkan sebagai pewarna buatan untuk pakan ternak salmon, karena diet disiapkan tidak alami mengandung pigmen ini.

Dalam kebanyakan kasus, astaxanthin dibuat kimia; alternatif itu diekstrak dari tepung udang. Kemungkinan lain adalah penggunaan kering ragi merah, yang menyediakan pigmen yang sama. Namun, campuran sintetis adalah pilihan yang paling mahal.

Manfaat Utama

Astaxanthin adalah antioksidan kuat yang merangsang perkembangan sistem saraf yang sehat dan meningkatkan kesuburan dan pertumbuhan. Penelitian telah mengungkapkan canthaxanthin mungkin memiliki efek negatif pada mata manusia, terakumulasi dalam retina pada tingginya tingkat konsumsi.

Saat ini, konsentrasi karotenoid (terutama Canthaxanthin dan astaxanthin) melebihi 8 mg / kg daging, dan semua produsen ikan mencoba untuk mencapai tingkat yang mewakili nilai 16 pada "Roche Card Color", kartu warna yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana merah muda ikan akan muncul pada dosis tertentu. 

Skala ini adalah spesifik untuk mengukur warna pink karena astaxanthin dan tidak untuk rona oranye diperoleh dengan canthaxanthin. Pengembangan pengolahan dan penyimpanan operasi, yang dapat merugikan pada konsentrasi daging canthaxanthin, telah menyebabkan peningkatan kuantitas pigmen ditambahkan ke makanan untuk mengkompensasi efek merendahkan pengolahan.

Kandungan yang terdapat dalam daging ikan salmon

Dalam ikan liar, tingkat karotenoid sampai 25 mg yang hadir, tetapi tingkat canthaxanthin adalah, sebaliknya, minor.

Nilai baku liar salmon Atlantik gizi per 100 g (3.5 oz) Energi 142 kkal (590 kJ)

Lemak 6.34 g

Protein 19.84 g

Vitamin Vitamin A 40 IU

Jejak logam kalsium (1%) 12 mg 

Zat besi (6%) 0.80 mg

Magnesium (8%) 29 mg

Fosfor (29%) 200 mg

Kalium (10%) 490 mg

Sodium (3%) 44 mg

Seng (7%) 0.64 mg

Konstituen lainnya Air 68.50 g

1.  Dapat Mencegah Penyakit Jantung

Daging Salmon Lemak 6.34 g terdapat asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida, pertahankan textur lembut pembuluh darah, dan Memperkuat otot jantung.

2. Mencegah Hipertensi

 Daging Salmon terdapat Omega-3 asam lemak menjaga mengontrol tekanan denyut jantung dan tekanan  darah, Mencegah Hipertensi.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Daging Salmon Vitamin Vitamin A 40 IU Omega-3 asam lemak dan asam amino dapat membantu pertahanan kesehatan mata dan menjaga degenerasi makula, mata pedih dan kelelahan mata.

4. Melindungi tubuh terhadap radikal bebas
Fosfor (29%) 200 mg Daging Salmon banyak mengandung selenium, mineral yang melindungi tubuh menjaga sel akibat kerusakan radikal bebas yang dapat melemahkan Sel-sel ini penyakit.

5. Lindungi Kulit
Kalium (10%) 490 mg Omega-3 asam lemak yang dikenal memiliki anti-inflamasi (anti-inflamasi), yang yang dapat melindungi kulit terhadap kanker matahari dan kulit.

6. Mengurangi Depresi

Asam lemak Omega-3 Berkontribusi terhadap pengurangan depresi dan menjaga suasana hati yang baik.

7. Melindungi tubuh terhadap Kanker Ginjal
Magnesium (8%) 29 mg Asam lemak membantu melawan karsinoma sel ginjal merupakan bentuk kanker ginjal yang paling umum.

8. Otak Sehat
Sodium (3%) 44 mg Asam lemak dalam otak yang membantu fungsi otak dan bertindak untuk Mencegah penyakit Alzheimer 3 Omega-. Asam lemak omega-3 membantu Juga Mencegah stroke akibat mengontrol kolesterol darah dan pembuluh darah yang sehat.

9. Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Protein 19.84 g Asam lemak omega-3, vitamin D dan selenium ditemukan pada ikan salmon membantu insulin yang mengontrol kadar glukosa darah, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.

10. Bantuan Kontrol Berat Badan
Konstituen lainnya Air 68.50 g Mempercepat metabolisme, sehingga mengurangi kemungkinan penumpukan lemak tubuh.