Donor darah biasa dilakukan rutin di pusat donor darah
lokal. Dan setiap beberapa waktu, ada pula penggalangan donor darah yang
diadakan di tempat-tempat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, kantor
perusahaan besar, tempat ibadah, serta sekolah dan universitas. Pada acara ini, para calon
pendonor dapat menyempatkan datang dan menyumbang tanpa harus mengkhususkan
diri mendatangi pusat donor darah. Selain itu, bank darah dapat memiliki mobil donor darah yang digunakan untuk tempat menyumbang.
sebelum kita melakukan donor darah, kita harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
1. Umur
antara 17 – 60 tahun ( diatas 60 tahun atas pertimbangan dokter )
2. Mempunyai
berat badan minimal 45 kg
3. Kadar
hemoglobin minimal 12,5g/dl
4. Tekanan
darah sistolik 100 – 180 mmHg dan diastolik 50 – 100 mmHg
5. Bagi
penyumbang darah wanita: tidak sedang haid, hamil atau menyusui
6. Tidak
menderita penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, pendarahan,
kejang, kanker, atau penyakit kulit kronis
lalu, untuk apa kita melaksanakan donor darah ?. selain untuk beramal dengan kata lain memberi bantuan kepada orang lain, donor darah juga memiliki manfaat seperti :
1. Menjaga kesehatan jantung
Saat kita
rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil.
Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor
darah akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Jadi
ga perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang
belakang akan segera isi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya,
kita akan mendapat pasokan baru setiap kali kita akan mendonorkan
darah
3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi
donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh.
Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori
kira – kira 650. Eits … jangan salah bisa membuat pinggang kita ramping
loh
4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan
hal yang tidak ternilai harganya kepada sahabat kita yang membutuhkan akan
membuat kita merasakan kepuasan psikologis.
5. Mendeteksi penyakit serius
Tiap kali
kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan
diperiksa terlebih dahulu sehingga kita bisa mengetahui apakah kita memiliki
penyakit serius atau tidak seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria. Bagi yang
menerima darah, ini adalah informasi penting agar tidak tertular penyakit
serius tersebut. Sedangkan untuk si pendonor, ini adalah RAMBU PERINGATAN agar kita lebih
mencintai tubuh kita sendiri.
sebenarnya, ada cara lain untuk mendapatkan manfaat donor darah tersebut selain melakukan donor darah itu sendiri, yaitu teknik "BEKAM". kami tidak tau persis bagaimana persyaratan dan prosedur-prosedur yang harus dijalani. tapi secara garis besar, bekam juga mengeluarkan darah melalui titik-titik tertentu dengan cara ditusuk-tusuk atau disiletin, kemudian darah akan dihisap oleh beberapa tabung kecil.
Bekam memiliki beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan donor darah. jika kalian melakukan bekam, maka titik-titik yang disiletin akan berbekas bahkan tidak jarang lukanya akan terbuka, kslisn jugs tentu dikenakan biaya untuk melakukan bekam, sedangkan donor darah, tidak perlu banyak tusukan, tidak akan berbekas juga biasanya akan diberikan makanan gratis serta tidak dipungut biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar