Kemudian, bagaimana dengan kota Makassar ? ternyata di makassar hampir sama tetapi itu dulu, beda dengan sekaran seperti artikel dari harianterbit.com, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memasukkan Makassar sebagai satu dari tujuh kota di Indonesia yang mendapat penilaian terbersih bahkan mengalahkan Bandung, Jawa Barat.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu (1/3),
mengatakan, penilaian KLH terhadap kota-kota di Indonesia menjadi
pendorong untuk memaksimalkan program-programnya.
"Jujur saya katakan, program MTR (Makassar Tidak Rantasa/jorok) yang
pertama kali saya gunakan merupakan inti dari semua program karena
keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membangun kota ini,"
ujarnya.
Dia mengatakan, keberhasilan Kota Makassar untuk bersaing dengan
kota-kota besar lainnya di Indonesia dalam memperebutkan kembali Piala
Adipura semakin terbuka lebar.
Program MTR yang telah digalakkannya sejak tahun lalu itu sudah mulai
membuahkan hasilnya dengan adanya penilaian yang memuaskan dari
Kementerian Lingkungan Hidup.
Menurut dia, nilai awal yang didapatkan Makassar akan dikaji lagi ke
tahap selanjutnya seperti manajemen kerja nilai daerah, nilai fisik air
dan udara, serta nilai manajemen air dan udara.
"Bisa dibayangkan, Makassar bisa lebih baik lagi peringkatnya jika
semua stakeholder bisa terlibat. Sekarang ini, baru sekitar 50 persen
keterlibatan masyarakat, apalagi klu sudah 100 persen. MTR bukan untuk
Adipura tapi, bersih dari partisipasti warga dengan kesadaran tinggi,"
katanya.
Danny sapaan akrab wali kota melanjutkan, penilaian yang didapatkan
sekarang ini jangan membuat terlena semua pihak, malahan sebagai
motivasi untuk bekerja lebih.
Olehnya itu, dia akan meminta Lurah, Camat serta semua dinas terkait
agar penilaian tahap dua dan ketiga dari Kementerian Lingkungan Hidup
bisa naik lagi agar posisi Makassar bisa berada di atas.
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup,
Sudirman mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan penilaian ke-14 kota
dalam tahap pertama di Piala Adipura 2015.
14 kota itu merupakan kota metropolitan di Indonesia. Kota yang
mendapatkan peringkat terendah adalah Kota Bekasi. Kriteria itu didapat
dari penilaian kebersihan, kualitas air, dan keteduhan.
Sudirman menjelaskan peringkat kota dalam tahap awal penilaian itu.
Pertama, Kota Surabaya ; kedua, Palembang ; ketiga, Kota Tangerang ;
keempat, Semarang.
Kelima, Medan ; keenam Jakarta Pusat, ; ketujuh Makassar ; kedelapan
Jakarta Selatan ; kesembilan Depok ; kesepuluh Jakarta Timur ; sebelas
Jakarta Utara ; peringkat 12, Jakarta Barat ; peringkat 13, Bandung, dan
peringkat 14 Bekasi.
Upaya pemerintah dalam hal ini walikota makassar (Ramdhan Pomanto) telah berhasil merangkul masyarakat serta lembaga-lembaga instansi lainnya untuk memajukan makassar, program MTRnya sudah sukses menjadikan kota Makassar "ketujuh" terbersih di Indonesia, bahkan mungkin peringkatnya dapat meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar