Selasa, 14 April 2015

Kebersihan dan Program Pemerintah

          PMRWIRAUNIT245 - Kebersihan merupakan hal yang sangat kritis khususnya di Indonesia. telah banyak upaya dan program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Namun timbul pertanyaan kenapa masih banyak sampah yang berserakan di jalanan ? kenapa kanal masih didominasi denan sampah ? sungai dialiri sampah ?. pertanyaan ini di layangkan oleh banyak orang. lalu banyak diantara mereka yang hanya menyalahkan pemerintah. kita ambil contoh dari ibu kota kita. DKI JAKARTA. beberapa bulan yang lalu terjadi banjir yang hampir menyapu bersih seluruh kawasan jakarta, bahakan halaman istana negara pun tak luput dari genangan air. kemudian komentar warga "apa sih yang dilakukan pemerintah ?", "mana janji pemerintah ?" "dasar pemrintah tidak becus !" dan lain sebagainya. hal ini tentu sangat miris, bagaimana tidak ? saat diadakan relokasi pemindahan pemukiman liar ke rusunawa banyak tuh orang yang gak setuju, banyak orang yang mencaci pemerintah. lalu masalah sampah, dengan seenaknya mereka melempar sampah ke kanal, ke jalan bahkan ke gorong-gorong. ya, itulah beberapa gambaran yang penulis berikan sebagai pembuka artikel ini.
           Kemudian, bagaimana dengan kota Makassar ? ternyata di makassar hampir sama tetapi itu dulu, beda dengan sekaran seperti artikel dari harianterbit.com, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memasukkan Makassar sebagai satu dari tujuh kota di Indonesia yang mendapat penilaian terbersih bahkan mengalahkan Bandung, Jawa Barat.
 
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu (1/3), mengatakan, penilaian KLH terhadap kota-kota di Indonesia menjadi pendorong untuk memaksimalkan program-programnya.
"Jujur saya katakan, program MTR (Makassar Tidak Rantasa/jorok) yang pertama kali saya gunakan merupakan inti dari semua program karena keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membangun kota ini," ujarnya.
Dia mengatakan, keberhasilan Kota Makassar untuk bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia dalam memperebutkan kembali Piala Adipura semakin terbuka lebar.
Program MTR yang telah digalakkannya sejak tahun lalu itu sudah mulai membuahkan hasilnya dengan adanya penilaian yang memuaskan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Menurut dia, nilai awal yang didapatkan Makassar akan dikaji lagi ke tahap selanjutnya seperti manajemen kerja nilai daerah, nilai fisik air dan udara, serta nilai manajemen air dan udara.
"Bisa dibayangkan, Makassar bisa lebih baik lagi peringkatnya jika semua stakeholder bisa terlibat. Sekarang ini, baru sekitar 50 persen keterlibatan masyarakat, apalagi klu sudah 100 persen. MTR bukan untuk Adipura tapi, bersih dari partisipasti warga dengan kesadaran tinggi," katanya.
Danny sapaan akrab wali kota melanjutkan, penilaian yang didapatkan sekarang ini jangan membuat terlena semua pihak, malahan sebagai motivasi untuk bekerja lebih.
Olehnya itu, dia akan meminta Lurah, Camat serta semua dinas terkait agar penilaian tahap dua dan ketiga dari Kementerian Lingkungan Hidup bisa naik lagi agar posisi Makassar bisa berada di atas.
Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Sudirman mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan penilaian ke-14 kota dalam tahap pertama di Piala Adipura 2015.
14 kota itu merupakan kota metropolitan di Indonesia. Kota yang mendapatkan peringkat terendah adalah Kota Bekasi. Kriteria itu didapat dari penilaian kebersihan, kualitas air, dan keteduhan.
Sudirman menjelaskan peringkat kota dalam tahap awal penilaian itu. Pertama, Kota Surabaya ; kedua, Palembang ; ketiga, Kota Tangerang ; keempat, Semarang.
Kelima, Medan ; keenam Jakarta Pusat, ; ketujuh Makassar ; kedelapan Jakarta Selatan ; kesembilan Depok ; kesepuluh Jakarta Timur ; sebelas Jakarta Utara ; peringkat 12, Jakarta Barat ; peringkat 13, Bandung, dan peringkat 14 Bekasi.
        Upaya pemerintah dalam hal ini walikota makassar (Ramdhan Pomanto) telah berhasil merangkul masyarakat serta lembaga-lembaga instansi lainnya untuk memajukan makassar, program MTRnya sudah sukses menjadikan kota Makassar "ketujuh" terbersih di Indonesia, bahkan mungkin peringkatnya dapat meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar