Tumbuhan merupakan
salah satu makhluk yang hidup berdampingan dengan manusia. Meski demikian, ia
tak seperti manusia ataupun hewan yang pergerakannya bisa diamati secara kasat
mata. Tumbuhan berberak dan berkomunikasi dengan cara-cara yang rumit untuk
diterangkan. Sebagai sebuah subjek penelitian, sudah sejak lama tumbuhan dikaji
dan diteliti. Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan manfaatnya bagi
manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini. Berdasarkan kesepakatan para
ahli, pada dasarnya tumbuhan yang ada di dunia ini dibagi ke dalam dua kelompok
besar yakni Monokotil dan juga Dikotil. Apabila subjek pendidikan Anda adalah
eksakta, agaknya kedua istilah tersebut sudah akrab betul di telinga. Akan
tetapi, jika Anda lupa, berikut kami sajikan informasi mengenai pengertian
serta contoh tumbuhan monokotil.
Apa itu Monokotil?
Secara sederhana, monokotil diartikan sebagai tumbuhan yang bagian bijinya tunggal atau mono atau tak berkeping. Adapun karakter yang paling kuat dari tanaman berkeping tunggal ini antara lain daun lembaga,akar dan serabut, daun yang berselang seling, bagian tulang daunnya sejajar dan cenderung berbentuk layaknya pita serta masih banyak lagi lainnya. Di dalam sistem taksonomi, tumbuhan monokotil dilekatkan beberapa nama kelompok besar seperti Liliopsoda, liliidae, dan juga Monocotyledodeae. Pengelompokannya secara lengkap bisa dilihat sebagai berikut:
1.
Monocotyledoneae
dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
2.
Monocotyledones
dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
3.
Kelas
Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
4.
Anak
kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
5.
Klad
monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Pada dasarnya kita bisa menjumpai contoh tumbuhan monokotil di lingkungan sekitar kita. Sebab tumbuhan yang masuk ke dalam golongan ini memang dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Salah satu contoh tumbuhan monokotil adalah padi. Di Indonesia sendiri, padi merupakan makanan pokok yang begitu penting. Selain padi-padian atau Graminae, contoh tumbuhan monokotil lainnya adalah jagung, pinang-pinangan (Palmae), kelapa, pisang-pisangan (Musaceae), anggrek, bawang-bawangan (alliaceae) vanili, jahe, kunyit, dan masih banyak lagi lainnya. Tumbuhan monokotil dikategorikan sebagai kelompok tumbuhan yang sangat berguna karena hampir semuanya memiliki peranan baik itu sebagau sumber pangan, sumber bahan baku dalam berbagai industri, dekorasi, sumber energi nabati, zat pewarna, pakaian, perumahan dan masih banyak lagi lainnya.
Untuk contoh tumbuhan monokotil yang lebih lengkap, beserta dengan nama latinnya, sebagai berikut:
·
Sawit
(Elais Guinensis)
·
Ketimunan
(Timonius sericcus)
·
Pisang
(Musa paradisiaca)
·
Kembang
sepatu (Hibiscus rosasinensis)
·
Vanili
(Vannili planifolia)
·
Bawang
merah (Allium ascolonicum)
·
Srikaya
(Annona squamosa)
·
Kelapa
(Cocos nucifera)
·
Malaka
(Phylantus emblica)
·
Bunga
Matahari (Helianthus annus)
·
Ketimunan
(Timonius sericcus)
·
Salak
(Salacca edulis)
·
Enau
(Arenga pinnata)
·
Salak (Salacca
edulis)
·
Mengkudu
(Morinda citrifolia
·
Sawo
(Manilkara kauki)
·
Hangkang
(Palaquium leiocarpum)
·
Kemenyan
(Styra sp)
·
Enau
(Arenga pinnata)
·
Strwaberry
(Fragaria daltoniana)
·
Kurma
(Phoenix dactylifera)
·
Salak
(Salacca zalacca)
·
Buah Naga
(Hylocereus undatus)
·
Melon
(Cucumis melo)
·
Ceremai
(Phyllanthus acidus)
·
Kiwi
(Actinidia deliciosa)
·
Persik
(Prunus persica)
·
Siwalan
(Borassus sp)
·
Kedondong
(Spondias dulcis)
·
Anggur
(Vitis vinivera)
·
Bacang
(Magnifera foetida)
·
Nanas
(Ananas comocus)
·
Blueberry
(Vaccinium corymbosum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar